PEGADAIAN Indonesia

mengatasi masalah tanpa masalah

Wednesday, August 20, 2008

Manajer Cabang selaku CIO

Pagi ini saya sedang membuat konsep Surat Edaran ke Cabang-cabang seluruh Indonesia tentang peningkatan peran mereka selaku CIO (Chief of Information Officer) - miniatur - level Cabang. Dalam pemikiran saya, perlu ada job enrichment dari para Mancab agar kedepan mereka tidak hanya menguasai proses bisnis saja tetapi juga mulai dapat menangani trouble shooting bidang teknologi informasi.

Dalam hal ini penanganan bidang TI perusahaan tidak hanya bertumpu pada hardware dan software saja tetapi justru peran terbesar dimiliki bidang brainware. Dan itu berarti ranah human side perlu disentuh secara tersistem. Inilah bidang yang paling sulit ditangani, mengapa ?



Berdasar survei empiris, selama ini Mancab berkutat dalam penguasaan bidang pekerjaan Operasional yang menuntut hingga 76 %, sedangkan bidang Financial Mgt., Leadership, Marketing dan Inventory Management masing masing hanya 6 %. Karena menyangkut budi dan daya manusia inilah maka pertanyaan diatas memperoleh tempat yang signifikan dalam me-drive-nya.


Sungguh, saya menginginkan penanganan bidang brainware ini berjalan seimbang dengan kemajuan perkembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh sebab itu, tolok ukur keberhasilan penanganan sumber daya insani berbasis TI, bila Manajer Cabang memiliki kemampuan seimbang, yakni penguasaan bidang TI, Operasional, Usaha Lain, Kepemimpinan dan Keuangan masing masing 20 %.

Caranya,
Pertama, Pengaturan secara sistematis, misalnya, sejak 2006 saya sudah membuat konsep Surat Edaran nomor 60 tentang Pemanfaatan Surat Elektronik dan nomor 65 tentang Keamanan Sistem Teknologi Informasi Perusahaan.
Kedua, Bidang tugas terkait selaku pelaksana sistem, menindak lanjuti secara tegas bila perlu dipaksakan. misalnya, Divisi Sekretariat Perusahaan secara disiplin mengirim SE dalam format Pdf via email atau dipasang di web dengan bantuan PusTI kemudian SPI menampilkan dalam temuannya, bagi user yang tidak kolaboratif.
Ketiga, User berusaha meningkatkan kemampuan kompetensi diri, misalnya dalam ujian diklat Pengelola Cabang yang berakhir beberapa minggu lalu, saya memaksakan jawaban ujian melalui pengiriman email. Sehingga setiap peserta terpaksa harus memiliki alamat email dan bisa mengirimkannya.

Upaya tersebut perlu gerakan secara gradual dan komprehensif. Untuk itu diperlukan power agar bisa menggerakkan budi dan daya insani korporasi mengikutinya. Artinya, sumber daya insani Pegadaian sejak penjaga sampai Direksi harus saiyeg saekapraya.

Pembaca yang budiman cq Insan Pegadaian, Jika Anda setuju bahwa setiap Mancab sebaiknya memiliki peran selaku CIO. Dimanapun posisi anda saat ini ambilah sesuai cara yang tertulis dalam alinea sebelumnya diatas. Jika Anda memiliki power, buatlah kebijakan yang mengarah kesana, jika Anda seorang atasan, segera berlakukan untuk unit Saudara. Sebaliknya bagi siapapun selaku user, mari kita tingkatkan kompetensi diri.


Damai Sejahtera @ Terima Kasih

Free Website Counter