PEGADAIAN Indonesia

mengatasi masalah tanpa masalah

Tuesday, February 12, 2008

Who is the next president in US ?


Jika judul tersebut dikaitkan dengan foto diatas, maka anak TK-pun bisa menjawab: kalau tidak Hillary Rodham Clinton (60) yang jadi presiden, ya Barack Obama (46). Tapi kalau yang menjawab insan pegadaian, seharusnya mencermati arah pertanyaan itu dengan seksama.

Pertanyaan siapa yang akan jadi pemimpin kemudian, baik itu di suatu negara maupun di suatu perusahaan, seharusnya lebih tertuju ke arah kata kerja subyek, bukan kata benda obyek. Bukan siapa yang menjadi tetapi apa yang terjadi. Itulah esensi perbedaan pola pikir anak dan orang dewasa.

Apalagi jika kita mau sedikit membaca politik internasional, ternyata dua tokoh dalam foto diatas baru beradu dalam kancah 'konvensi' partai demokrat, September nanti. Bahkan berdasar jajak pendapat, Kongres yang dikuasai Demokrat hanya 20 %.

Jika terkait ke kata kerja subyek, maka jawaban atas kata tanya 'who' itu boleh dijawab 'kejujuran yang membangun ekonomi nasional dengan mengutamakan kepentingan internasional'. Yang pasti calpres baru, sedikit banyak akan memengaruhi politik ekonomi AS. Dan itu nampak dalam kinerja ekonomi negara adikuasa itu, meski pilpres masih akan berlangsung Nopember 2008.

Pidato politik para calpres itu - termasuk John McCain (71) calpres "jadi" dari partai Republik - berisi pressure politik kepada Bush - via Kongres - dengan mengangkat fakta bahwa meningkatkan pendapatan AS dengan menjual senjata lewat perang sudah ketinggalan jaman. Langkah terpenting yang perlu diambil adalah bagaimana menumbuhkan trust dari rakyat AS sendiri dan memperoleh simpati internasional terutama Asia. Kok ?

Mengapa setiap presiden terpilih AS selalu mengawali pemerintahannya dengan mengunjungi Jepang, Taiwan dan China ? Sungguh mengejutkan, ternyata negara itu hutang terbesarnya dari ketiga negara Asia tersebut.

Lihat saja pidato politik Obama di Richmond, Virginia.
Obama said voters have become cynical because of "a can't -do, won't-do, won't-even-try style of government." He drew the loudest applause with a blistering attack on Bush's handling of the Iraq war and vowed to bring troops home if he wins the election.
Padahal harga tiket masuk untuk kampanye itu, pelajar $35 umum $100 dan terjual habis. Kabarnyapun, Obama jauh lebih hebat ketimbang JFK ?

Apa relevansi politik ekonomi AS dengan Pegadaian ?

Penurunan suku bunga The Federal Reserve pada 22 Januari 2008 sebesar 75 basis poin menjadi 3,5% dilanjutkan lagi dengan pemangkasan 50 basis poin menjadi 3%. Dilihat banyak negara sebagai risiko melunglainya ekonomi AS, salah satunya akibat subprime mortgage. Padahal menurut saya, itu adalah politik ekonomi untuk menarik investor masuk, yang dalam istilah Obama dikatakan "we need someone who is interested in pulling the nation together."

catatan, subprime mortgage adalah kredit macet sektor properti yang semakin meluas, sehingga bank besar sekelas Citigroup, Meryll Linch, JP Morgan terpaksa merevaluasi asetnya dan membutuhkan tambahan modal untuk operasionalnya.

Konklusinya, dari sisi penurunan suku bunga hal itu akan mengundang investor masuk. Ingat ! banyak negara menjadikan AS sebagai negara tujuan ekspor. Lalu dari kredit macet sektor properti, menyebabkan banyak bank menyedot dana dari luar, sehingga kedepan capital flight akan semakin marak. Inilah tujuan akhir politik ekonomi para calpres baik partai demokrat maupun republik. Saya menduga, AS dalam hal ini Kongres, memerhatikan usulan Indonesia melalui SBY, yang mengusulkan agar Amerika memakai pendekatan 'soft skill' untuk politik internasional yang diterapkannya.

Hal yang tidak terprediksi, investasi pribadi meniru pola investasi perusahaan, yakni beralih ke emas sebagai investasi yang tidak terpengaruh oleh penurunan nilai uang. Akibatnya permintaan emas dunia meningkat dan harganya akan meningkat pula.

Dugaan saya, paling lama sampai paruh kuartal ketiga tahun ini, harga emas akan mencapai US$ 1000 per troy ounce. Jika kurs rupiah diasumsikan Rp 10.000,- maka kisaran harga emas akan mencapai sekitar Rp 321.500,- per gram.

Anda bisa bayangkan, pengaruh kenaikan harga emas terhadap permintaan Kredit Cepat Aman di Pegadaian ? Semoga akan lebih banyak lagi nasabah yang terpuaskan.
---------------------

1 Comments:

Blogger Redda Hasan said...

Ada yang bilang, ke depan ini adalah eranya Partai Demokrat untuk kembali memenangkan kursi Kongres sekaligus kursi Presiden AS. Toh Bush juga sudah 2 periode menjadi presiden, dan dianggap sebagai presiden AS yg paling kontroversial .... Akan halnya Hillary dan Obama, siapa di antara mereka yang bakal jadi calon presiden dari Partai Demokrat? Kayaknya semua orang berharap yg lebih muda deh yg bakal menang... hehe, dan bagi orang Indonesia, Obama lebih familiar kali ya? Soale Hillary ada di bawah bayang-bayang Bill Clinton seh. Ntar "Billary" dong yg jadi presidennya... hehe... Aku pilih Obama deh ya! ReddaRich Jakarta Timur.

9:44 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home


Damai Sejahtera @ Terima Kasih

Free Website Counter