PEGADAIAN Indonesia

mengatasi masalah tanpa masalah

Monday, February 02, 2009

Awas SBK Palsu !

Surat Bukti Kredit atau lazim disingkat SBK bagi pegawai lini depan Cabang Pegadaian sudah menjadi menu sehari-hari. Meski demikian percobaan pemalsuan masih saja terjadi. Kali ini kejadiannya di cabang sekitar Bogor. Selembar SBK di copy dengan alat foto copy berwarna dan dipakai untuk menebus. Jika ditinjau dari sisi bentuk dan warna SBK palsu tersebut sama sekali tidak menampakkan perbedaan signifikan.

Untungnya - ini ciri khas bahasa yang dipakai umumnya orang Jawa, kalau orang Betawi biasanyanya mengatakan 'Bodohnya' - si Nasabah menebus barangnya terlebih dahulu dengan SBK asli. Akibatnya ketika SBK palsu dipakai untuk menebus langsung Siscadu menyatakan barang telah ditebus. Bahkan di cek ke Gudang, BJ pun tiada.

Bagaimana halnya jika Nasabah menebus dengan SBK foto kopian terlebih dahulu ? Inipun, menurut hemat saya, gampang tertangkap. Asumsinya demikian, Kasir Cabang kelas III setiap hari rata-rata memegang 100-an lembar SBK, 50 tebus dan 50 gadai. Kebiasaan memegang kertas SBK ini akan menghasilkan pemahaman tentang jenis kertas dari sisi ketebalan, kekasaran/kehalusannya dan kualitasnya secara keseluruhan.
Yang namanya asumsi, selalu saja membuka kemungkinan terburuk. Hal ini terjadi manakala Kasir tersebut adalah pegawai baru yang minim pengalaman. Disinilah peran Manajer dalam konteks "setiap manajer adalah manajer resiko".

Satu permintaan saya, sebarkan ini ke Cabang-cabang selindo !

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home


Damai Sejahtera @ Terima Kasih

Free Website Counter